KANG SANTRI….
Pagi menjelang shubuh mereka sudah bangun. Sholat malam kemudian membaca dzikir dan hizib sampai shubuh.
Sehabis shubuh ngaji al-Qur’an dan segera setelah itu antri mandi dan makan lantas berangkat sekolah Diniyah sampai dhuhur tiba.
Setelah dhuhur aktifitas juga padat. Bagi yang belum selesai sekolah formalnya maka dipersilahkan mengikuti pengajaran formal ditingkat MTS dan MA. Dan yang sudah selesai bisa mengikuti perkuliahan yang telah disediakan pula.
Sedang malam hari,selesai berjamaah Maghrib juga isya diwajibkan mengikuti pengajian kitab yang dibaca para Masyayikh.
Dan setelah itu, belajar bersama mengkaji kitab secara musyawarah sampai kisaran jam 22.30. setelah itu baru bisa tidur, istirahat. Sampai pagi tiba. Dan jadwalpun berputar kembali.
Itulah dunia santri. Kehidupannya dipenuhi dengan pendadaran keilmuan disetiap saatnya.
Canda tawa disela kegiatan adalah pemanis rasa yang menambah keakraban diantara para santri. Kelakar mereka has gaya pesantren yang sulit difahami oleh orang lain diluar komunitasnya. Olok olok mereka dalam diskusi, musyawarah berakhir dengan ger ger-an. Yang menandai mereka satu saudara.
Dan mereka mandiri dalam menyelasaikan urusan pribadinya.
Dan guru (Kyai) mereka adalah panutan yang membuka wawasan keilmuan juga kehidupan. Yang memberi tauladan dalam setiap gerakannya.
Inilah kader kader bangsa, yang insya Allah jika diberi kesempatan memimpin negeri ini, dengan kedalaman ilmunya akan membawa kemanfaatan dan keberkahan bagi semuanya.
Oleh:Abdullah khoirzad