Ciri Utama dari Santri

Ditengah gemuruh peringatan Hari Santri Nasional (HSN) saat ISHARI NU Kencong melantunkan sholawat, aku berusaha menulis gemuruh hati terkait santri yang tidak banyak diketahui.
Banyak memang yang bernada mengejek, baik secara fisik yang diidentikkan dengan berpenyakit kudis atau bahkan secara wawasan yang dianggap terbelakang.

Namun tidak bisa dilupakan sejarah, bahwa para ulama telah banyak menjawab atas kegelisahan bangsa. Memberikan pencerahan bahkan ikut mengantar menuju kesempurnaan kehidupan, tidak hanya didunia tapi juga kelak di akhirat.
Sedang para ulama itu, dimasa mudanya adalah SANTRI.
Karena itulah, karakter santri selalu digiring untuk bisa sama atau mendekati sama dengan ulama.

Paling tidak ada 5 (lima) karakter ulama yang diwariskan terhadap para santri.

1. Zahid (زاهد) sikap tidak menyenangi dunia. Santri selalu diajarkan untuk tidak berorientasi dunia dalam segala sepak terjangnya. Sehingga setiap langkah selalu diniatkan untuk perjuangan agama.

2. ‘Aabid (عابد) santri diajarkan untuk meniru ulama, agar menjadi terbiasa ibadah. Sehingga penghambaan terhadap Allah selalu tertanam dan tidak mengharap imbalan apapun.

3. Aa limun fi ulumil akhiroh.(عالم في علوم الاخرة) mengerti tentang ilmu akhirat. Santri adalah referensi tentang ilmu akhirat. Dan mata rantai keilmuannya bisa dipertanggung jawabkan.
4. Faqihun bi masholihil kholqi. (فقيه بمصالح الخلق ) memahami betul tentang kemaslahatan mahluk. Karena itu santri, selalu memahami perkembangan dan dinamika masyarakat dan karena itu patut kalau dikatakan bahwa santri adalah agent of social change.
5. Muridun bi fiq hihi wajah Allah. مريد بفقهه وجه الله) santri dengan pengetahuanya hanyalah Allah yang diinginkan.

Lima karakter dasar yang diajarkan oleh ulama ini, menjadi ciri utama seseorang bisa dikatakan SANTRI.@KH.Khoirzad

Tinggalkan Balasan

WP Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com